Program Pascal (Function) Perhitungan Torsi Mesin Elektrik Singkron

Dalam aplikasi ini program menggunakan Function.  Function atau fungsi hampir sama dengan Prosedur. Perbedaannya adalah bahwa fungsi memiliki tipe data sedangkan prosedur tidak memiliki tipe data. Artinya bahwa sebuah fungsi dapat mengembalikan nilai sesuai dengan tipenya ketika menerima panggilan.

cara penggunaan:
FUNCTION  Nama_Fungsi
(parameter input           : tipe;
var parameter output  :tipe):  Tipe Fungsi

Program aplikasi ini di buat dapat menghitung Torsi jangkar dan Torsi mekanik pada Mesin listrik singkron.  Nilai yang di butuhkan adalah nilai frekuensi,kutub,rugi rotor dan daya jangkar jika melakukan perhitungan untuk Torsi mekanik , sedangkan untuk Torsi jangkar nilai yang dibutuhkan daya menkanik. dari nilai tersebut diproses sehingga mendapatkan nilai Pm,Pj,Tm,dan Tj


berikut flowchart:

Keterangan
Tj = Torsi jangkar (Nm)
Tm = Torsi mekanik (Nm)
N = kecapatan (Rad/s)
F= frekunsi (Hz)
P= kutup
Prr = Daya rugi rotor (Watt)
Pj =  Daya jangkar ( Watt)
Pm = Daya input (mekanik)

Listing Program:

 program torsi_mesin_sinkron;
uses crt;

function f_n(f_f, f_p: real): real;
begin
   f_n := (120*f_f)/f_p;
end;

function f_pj(ff_pm, f_prr: real): real;
begin
   f_pj := ff_pm - f_prr;
end;

function f_pm(ff_pj, f_prr: real): real;
begin
   f_pm := ff_pj + f_prr;
end;

function f_t(ff_p, ff_n: real): real;
begin
   f_t := (9.55*ff_p)/ff_n;
end;

var
   n, f, p, prr, pj, pm, t, pil: real;

begin
   clrscr;
   writeln('PROGRAM MENGHITUNG TORSI MESIN SINKRON');
   writeln;
   writeln;
   write('F (frekuensi) = ');
   readln(f);
   write('P (kutub) = ');
   readln(p);
   write('Prr (daya rugi rotor) = ');
   readln(prr);
   n := f_n(f, p);
   writeln('--------------------------------------');
   writeln;
   writeln;
   writeln('1. menghitung torsi jangkar');
   writeln('2. menghitung torsi mekanik');
   write('masukkan pilihan : ');
   readln(pil);
   writeln;

   if (pil = 1) then
   begin
      write('Pm (daya mekanik) = ');
      readln(pm);
      pj := f_pj(pm, prr);
      writeln('Pj (daya jangkar) = ', pj:2:2, ' watt');
      t := f_t(pj, n);
      writeln('Tj (torsi jangkar) = ', t:2:2, ' Nm');
   end
   else if (pil = 2) then
   begin
      write('Pj (daya jangkar) = ');
      readln(pj);
      pm := f_pm(pj, prr);
      writeln('Pm (daya mekanik) = ', pm:2:2, ' watt');
      t := f_t(pm, n);
      writeln('Tm (torsi mekanik) = ', t:2:2, ' Nm');
   end
   else
   begin
      writeln('pilihan salah');
   end;

   readln;
end.

Tampilan antarmuka Program:

Sekian : )