Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup
berasal dari akal atau kekuaasaan Tuhan.Tiga aliran filsafat Menurut Prof. Dr.Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat,
yaitu aliran naturalisme, aliran intelektualisme, dan aliran gabungan.
1.
Aliran
Naturalisme
Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang
merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur, dan itu dari Tuhan.orang yang tidak
percaya akan tuhan natur lanh yang paling tinggi sedangkan orang percaya akan
tuhan, kekusaan tertinggi hanya dimiliki tuhan.
2.
Aliran
intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika / akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir.mana yang benar melalui akal itulah yang baik meskipun hal itu bertentang dengan hati nurani seseorang.
Dasar aliran ini adalah logika / akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir.mana yang benar melalui akal itulah yang baik meskipun hal itu bertentang dengan hati nurani seseorang.
3.
Aliran
Gabungan
Dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal. kekuatan gaib menyangkut kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan.jika kedua aliran ini di gabungkan maka akan terjadi ketidak seimbangan antara cara berfikir dengan akal dan cara berfikir dengan hati nurani yang berasal dari tuhan,yang baik menurut akal belum tentu baik menurut hati nurani .hal itu akan menentukan mana yang lebih diutamakan berfikir secara hati nurani atau akal.
Dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal. kekuatan gaib menyangkut kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan.jika kedua aliran ini di gabungkan maka akan terjadi ketidak seimbangan antara cara berfikir dengan akal dan cara berfikir dengan hati nurani yang berasal dari tuhan,yang baik menurut akal belum tentu baik menurut hati nurani .hal itu akan menentukan mana yang lebih diutamakan berfikir secara hati nurani atau akal.
Contoh kasus
Seorang anak yang
terlahir dengan keyakinannya.ia melakukan tidakan dengan cara yang diajarkan
agamanya, ia percaya akan adanya tuhan.bukan hanya karena perintah yang
diajarkan di agamanya tetapi karena keyakinannya yang dapat di terima oleh hati
nurani dan akalnya.ia percaya bahwa semua hidup ini pilihan maka dari itu ia
akan menentukan pilihannya dengan caraya baik dan benar melalui keyakinannya.
meskupun ia terlahir
dengan kepercayaanya ia tau bahwa itu bukanlah takdir tetapi itu pilihan
.pilihan yang dapat di ubah.sesuai dengan keyakinannya.ia percaya pada
keyakinannya dapat menuntunya dalam kehidupan yang baik.
Analisa kasus
Pada kasus ini
keyakinan adalah suatu tuntunan dalam memilih suatu pilihan ,keyankinan dan
pilihan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan ,karena untuk dapat memilih
seseorang harus yakin dan percaya,dengan kepercayaan orang dapat memilih maka
kepercayaan sangat penting dalam kehidupan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar