Senin, 20 Juni 2016

Program Pascal (Prosedur) Perhitungan Torsi Mesin Elektrik Singkron

PROCEDURE
Prosedur adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai subprogram (program bagian). Diawali dengan kata cadangan “Procedure” di dalam bagian deklarasi prosedur.
Prosedur diawali dengan dengan kata procedure untuk mendeklarasikannya
contoh : procedure hitung_angka;
Program aplikasi ini di buat dapat menghitung Torsi jangkar dan Torsi mekanik pada Mesin listrik singkron.  Nilai yang di butuhkan adalah nilai frekuensi,kutub,rugi rotor dan daya jangkar jika melakukan perhitungan untuk Torsi mekanik , sedangkan untuk Torsi jangkar nilai yang dibutuhkan daya menkanik. dari nilai tersebut diproses sehingga mendapatkan nilai Pm,Pj,Tm,dan Tj



Tampilan antarmuka Program:



berikut flowchart:

Keterangan
Tj = Torsi jangkar (Nm)
Tm = Torsi mekanik (Nm)
N = kecapatan (Rad/s)
F= frekunsi (Hz)
P= kutup
Prr = Daya rugi rotor (Watt)
Pj =  Daya jangkar ( Watt)
Pm = Daya input (mekanik)

Listing Program:
program torsi_mesin_sinkron;
uses crt;
procedure f_n(f_f, f_p: real; var result: real);
begin
   result := (120*f_f)/f_p;
end;

procedure f_pj(ff_pm, f_prr: real; var result: real);
begin
   result := ff_pm - f_prr;
end;

procedure f_pm(ff_pj, f_prr: real; var result: real);
begin
   result := ff_pj + f_prr;
end;

procedure f_t(ff_p, ff_n: real; var result: real);
begin
   result := (9.55*ff_p)/ff_n;
end;

var
   n, f, p, prr, pj, pm, t, pil, rf_n, rf_pj, rf_pm, rf_t: real;

begin
   clrscr;
   writeln('PROGRAM MENGHITUNG TORSI MESIN SINKRON');
   writeln;
   writeln;
   write('F (frekuensi) = ');
   readln(f);
   write('P (kutub) = ');
   readln(p);
   write('Prr (daya rugi rotor) = ');
   readln(prr);
   f_n(f, p, rf_n);
   writeln('--------------------------------------');
   writeln;
   writeln;
   writeln('1. menghitung torsi jangkar');
   writeln('2. menghitung torsi mekanik');
   write('masukkan pilihan : ');
   readln(pil);
   writeln;

   if (pil = 1) then
   begin
      write('Pm (daya mekanik) = ');
      readln(pm);
      f_pj(pm, prr, rf_pj);
      writeln('Pj (daya jangkar) = ', rf_pj:2:2, ' watt');
      f_t(rf_pj, rf_n, rf_t);
      writeln('Tj (torsi jangkar) = ', rf_t:2:2, ' Nm');
   end
   else if (pil = 2) then
   begin
      write('Pj (daya jangkar) = ');
      readln(pj);
      f_pm(pj, prr, rf_pm);
      writeln('Pm (daya mekanik) = ', rf_pm:2:2, ' watt');
      f_t(rf_pm, rf_n, rf_t);
      writeln('Tm (torsi mekanik) = ', rf_t:2:2, ' Nm');
   end
   else
   begin
      writeln('pilihan salah');
   end;

   readln;
end.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar