Minggu, 09 Oktober 2016

Struktur dasar komputer dan Organisasi

Dalam sebuah system computer terdapat struktur dasar komputer yang merupakan kerangka awal rancangan yang digunakan sebagai standart dasar atau acuan untuk menjadikan suatu sistem komputer yang utuh. Berikut adalah struktur dasar pada system komputer:

1.     Register
Register adalah perangkat penyimpanan kecil yang memiliki akses ke kecepatan yang cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan / atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah atau data untuk diproses lebih lanjut.

Dengan analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai memori dalam otak ketika kita melakukan pengolahan manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi kenangan, unit kontrol yang mengatur semua aktivitas tubuh dan memiliki tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.

2.     Unit Masukan (Input Unit)
Berfungsi untuk menerima masukan (input) kemudian membacanya dan diteruskan ke Memory/ penyimpanan. Dalam hubungan ini dikenal istilah peralatan masukan (input device) yaitu alat penerima dan pembaca masukan serta media masukan yaitu perantaranya.

3.     Unit Keluaran (Output Unit)
Berfungsi untuk menerima hasil pengolahan data dari CPU melalui memori. Seperti halnya pada unit masukan maka pada unit keluaran dikenal juga istilah peralatan keluaran (Output device) dan media keluaran (Output media).

4.     Unit Kontrol (Control Unit)
Unit kontrol yang mengatur jalannya program. Komponen ini tentu ada di semua CPU. CPU bertugas mengontrol komputer sehingga sinkronisasi yang terjadi antara komponen bekerja dalam menjalankan fungsi operasi. termasuk tanggung jawab unit kontrol ialah mengambil perintah, instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi.
Jika ada instruksi untuk aritmatika atau perbandingan logika, unit kontrol akan mengirim instruksi ke ALU. Hasil pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama untuk disimpan, dan waktu akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:

·       Mengatur dan mengontrol alat input (masukan) dan output (keluaran).
·       Mengambil instruksi dari memori utama.
·       Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
·       Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika dan perbandingan logika, lalau mengawasi kerja dari ALU.
·       Menyimpan hasil proses ke memori utama.

5.     Unit Logika dan Aritmatika (Arithmetical dan Logical Unit)
Unit ALU berfungsi untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering disebut bahasa mesin dikarenakan pada bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, arithmetika satuan dan boolean unit logika, yang masing-masing memiliki spesifikasi pekerjaan sendiri.

Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai dengan perintah program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.

Tugas lain dari ALU adalah untuk membuat keputusan dari operasi logika sesuai dengan perintah program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (≠), kurang dari (<), kurang dari atau sama dengan (≤), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (≥)

Interkoneksi yang CPU dan bus sistem koneksi yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, perangkat input / output

6.     Unit Memori / Penyimpan (Memory / Storage unit)
Berfungsi untuk menampung data/program yang diterima dari unit masukan sebelum diolah oleh CPU dan juga menerima data setelah diolah oleh CPU yang selanjutnya diteruskan ke unit keluaran. Pada suatu sistem komputer terdapat dua macam memori, yang penamaannya tergantung pada apakah alat tersebut hanya dapat membaca atau dapat membaca dan menulis padanya. Bagian memori yang hanya dapat membaca tanpa bisa menulis padanya disebut ROM (Read Only Memory), sedangkan bagian memori yang dapat melaksanakan membaca dan menulis disebut RAM (Random Access Memory).

Komputer dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :
1.     Unit pengolahan pusat (CPU)
2.     Unit masukan/keluaran (I/O)
3.     Unit memori

Organisasi dasar dari sebuah komputer dapat ditunjukan pada blok diagaram pada gambar di bawah ini :

Keterangan :

CPU mengendalikan urutan dari semua pertukaran informasi dalam komputer dan dengan dunia luar melalui unit I/O. Sedangkan unit memori terdiri dari sejumlah besar lokasi yang menyimpan program dan data yang sedang aktif digunakan CPU. Ketiga unit tersebut dihubungkan dengan berbagai macam bus.
Bus adalah sekelompok kawat atau sebuah jalur fisik yang berfungsi menghubungkan register-register dengan unit-unit fungsional yang berhubungan dengan tiap-tiap modul. Informasi saling dipertukarkan di antara modul dengan melalui bus.

1.     Bus data membawa informasi ke dan dari unsur prosesor. Bus data membawa instruksi yang dimabil dari memori, masukan data dari alat masukan, data yang disimpan ke dalam memori, dan keluaran data menuju alat keluaran. Bus data (data bus), yang digunakan untuk lewatnya data dari dan ke masing-masing komponen di atas.Bus data mempunyai ukuran tertentu misalnya 8, 16, atau 32 jalur.
2.     Bus alamat dipakai untuk menetapkan ke mana perginya data atau dari mana datangnya data, Bus ini memilih sebuah lokasi dalam memori atau sebuah register alat maukan – keluaran I/O.
3.     Bus Pengendali dipakai untuk mengendalikan urutan dan sifat dasar operasi yang sedang berjalan. Bus pengendali khususnya menunjukkkan tipe operasi seperti “baca data dari memori ke prosesor, baca dari alat masukan ke prosesor atau tulis pada alat keluaran dari prosesor, sebagai tambahan, interupsi, akses memori langsung dan fungsi pengendalian lainnya dibawa oleh saluran bus pengendali untuk mengimplementasikan penjadwalan dan penyerempakan kejadian.
Bus kendali (control bus), yang berisi jalur-jalur untuk keperluan pengiriman sinyal kendali antar komponen, misalnya sinyal yang menandakan isyarat untuk membaca, atau menulis, pemilihan memori atau port, interupsi, dll. Isyarat-isyarat ini yang kemudian menentukan aksi apa yang harus dilakukan oleh masing-masing komponen. Bus pengendali menyediakan empat fungsi yaitu:
a)     Menyerempakan memori
b)    Penyerempakan masukan-keluaran
c)     Penjadwalan CPU/MPU – interupsi dan DMA
d)    Pembantu, seperti detak dan memasang kembali/hapus (reset)

Refrensi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar