Banjir adalah
peristiwa tergenang dan terbenamnya daratan, karena volume air yang meningkat.
Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang berlebihan di suatu tempat akibat
hujan besar, peluapan air sungai, atau pecahnya bendungan sungai. Pengertian
yang lain yaitu, Banjir adalah aliran yang relatif tinggi, dan tidak tertampung
oleh alur sungai atau saluran.
Penyebab
banjir :
1.
Banjir
kiriman
Hal ini sering terjadi didaerah dataran rendah. Banjir yang tiba-tiba datang karena pada dataran tinggi terjadi hujan dan menyebabkan meluapnya aliran sungai yang menuju ke dataran rendah meluap, sehingga terjadilah banjir pada dataran yang lebih rendah.
Hal ini sering terjadi didaerah dataran rendah. Banjir yang tiba-tiba datang karena pada dataran tinggi terjadi hujan dan menyebabkan meluapnya aliran sungai yang menuju ke dataran rendah meluap, sehingga terjadilah banjir pada dataran yang lebih rendah.
2.
Abrasi
Abrasi merupakan peristiwa terkikisnya alur-alur pantai akibat gerusan air laut. Gerusan ini terjadi karena permukaan air laut mengalami peningkatan. Naiknya permukaan air laut ini disebabkan mencairnya es di daerah kutub akibat pemanasan global.
Abrasi merupakan peristiwa terkikisnya alur-alur pantai akibat gerusan air laut. Gerusan ini terjadi karena permukaan air laut mengalami peningkatan. Naiknya permukaan air laut ini disebabkan mencairnya es di daerah kutub akibat pemanasan global.
3.
Ilegal
Loging (Penebangan hutan liar)
4.
Bertumpuknya
sampah pada saluran air, sehingga terjadi penyumbatan pada saluran air.
5.
Kurangnya
kesadaran masyarakat untuk melakukan penanaman kembali pada daerah / hutan
hutan yang baru di tebangi.
6.
Tidak
adanya lagi tanah resapan untuk digunakan air sebagai tempat baginya
beristirahat dikala hujan turun. tidak ada lagi lahan hijau sebagai tempat
resapan air tanah. akibatnya, ketika hujan tiba, tanah menjadi tergerus oleh
air dan kemudian air terus meluncur tanpa adanya penghalang alami yang kemudian
menyebabkan banjir. dan masih banyak lagi penyebab-penyebab banjir yang lainya.
7.
Curah hujan dalam jangka waktu panjang.
8.
Bendungan dan saluran air rusak.
Adapun Faktor
alam penyebab terjadinya banjir adalah:
1.
Badai juga dapat menyebabkan banjir
melalui beberapa cara, di antaranya melalui ombak besar yang tingginya bisa
mencapai 8 meter. Selain itu badai juga adanya presipitasi yang dikaitkan
dengan peristiwa badai. Mata badai mempunyai tekanan yang sangat rendah, jadi
ketinggian laut dapat naik beberapa meter pada mata guntur. Banjir pesisir
seperti ini sering terjadi di Bangladesh.
2.
Gempa
bumi dasar laut maupun letusan pulau gunung
berapi yang membentuk kawah (seperti Thera atau Krakatau) dapat memicu
terjadinya gelombang besar yang disebut tsunami yang menyebabkan banjir
pada daerah pesisir pantai.
Banjir
dapat di cegah dengan berbagai cara seperti :
1.
Memindahkan warga dari daerah rawan banjir
2.
Memindahkan banjir keluar dari warga
Cara ini sangat mahal, tetapi sedang populer dilakukan para insinyur banjir, yaitu normalisasi sungai, mengeruk endapan lumpur, menyodet-nyodet sungai. Faktanya banjir masih terus akrab melanda permukiman warga.
Cara ini sangat mahal, tetapi sedang populer dilakukan para insinyur banjir, yaitu normalisasi sungai, mengeruk endapan lumpur, menyodet-nyodet sungai. Faktanya banjir masih terus akrab melanda permukiman warga.
3.
Hidup akrab bersama banjir
Cara ini paling murah dan kehidupan sehari-hari warga menjadi aman walau banjir datang, yaitu dengan membangun rumah-rumah panggung setinggi di atas muka air banjir.
Cara ini paling murah dan kehidupan sehari-hari warga menjadi aman walau banjir datang, yaitu dengan membangun rumah-rumah panggung setinggi di atas muka air banjir.
4.
Membuat kanal air
Kanal air adalah sungai buatan untuk mengalirkan air sehingga air sampai ke laut.
Kanal air adalah sungai buatan untuk mengalirkan air sehingga air sampai ke laut.
5.
Membuat bendungan
Bendungan dapat menampung air dengan ukuran yang sangat besar. Selain itu, bendungan dapat difungsikan untuk pengairan, tempat pemancingan, atau untuk pembangkit tenaga listrik.
Bendungan dapat menampung air dengan ukuran yang sangat besar. Selain itu, bendungan dapat difungsikan untuk pengairan, tempat pemancingan, atau untuk pembangkit tenaga listrik.
6.
Membuat tanggul
Tanggul adalah bangunan yang berbentuk tembok yang memagari pinggiran sungai. Bangunan ini dibuat untuk mencegah air meluap ke daerah – daerah yang berada di sekitar sungai .
Tanggul adalah bangunan yang berbentuk tembok yang memagari pinggiran sungai. Bangunan ini dibuat untuk mencegah air meluap ke daerah – daerah yang berada di sekitar sungai .
7.
Menjaga Kelestarian Alam
Salah satupenyebab banjir adalah kelestarian alam yang sudah rusak. Pohon – pohon ditebangi dimana – mana. Adanya kebakaran hutan atau sengaja dibakar untuk kepentingan manusia juga bukit – bukit yang dibuat vila – vila mewah oleh manusia. Semuanya itu merusak kestabilan lingkungan. Terutama berkurangnya jumlah pohon yang ada di Indonesia.
Padahal, pohon adalah sahabat air. Dengan menggundulinya, maka yang terjadi adalah tidak adanya penerapan air yang efektif. Hal ini pada akhirnya menyebabkan terjadinya banjir di mana – mana.
Cukup ironis memang di negara yang menjadi paru – paru dunia ini terjadi banjir di mana – mana. Oleh karena itu, kita bisa mencegah banjir dengan menambah pohon – pohon di sekitar kita. Tanam sebanyak mungkin pohon agar daya serap air oleh pohon bisa mencegah banjir.
Salah satupenyebab banjir adalah kelestarian alam yang sudah rusak. Pohon – pohon ditebangi dimana – mana. Adanya kebakaran hutan atau sengaja dibakar untuk kepentingan manusia juga bukit – bukit yang dibuat vila – vila mewah oleh manusia. Semuanya itu merusak kestabilan lingkungan. Terutama berkurangnya jumlah pohon yang ada di Indonesia.
Padahal, pohon adalah sahabat air. Dengan menggundulinya, maka yang terjadi adalah tidak adanya penerapan air yang efektif. Hal ini pada akhirnya menyebabkan terjadinya banjir di mana – mana.
Cukup ironis memang di negara yang menjadi paru – paru dunia ini terjadi banjir di mana – mana. Oleh karena itu, kita bisa mencegah banjir dengan menambah pohon – pohon di sekitar kita. Tanam sebanyak mungkin pohon agar daya serap air oleh pohon bisa mencegah banjir.
8.
Menjaga Kebersiahan
Lingkungan yang kotor dengan menumpuknya samapah di mana – mana menyebabkan aliran air atau bahkan sungai tidak dapat mengalir dengan derasnya. Hal ini menyebabkan pendangkalan air sungai. Dengan dangkalnya sungai tersebut, sungai yang ada tidak dapat menampung air dengan banyak. Air yang ada tidak bisa mengalir dengan lancar sampai ke laut sehingga terjadilah banjir.
Cara efektif untuk mencegahnya adalah dengan tidak membuang samapah sembarangan. Daur ulang sampah yang bisa didaur ulang dan memanfaatkan sampah – sampah organik menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, seperti dibuat pupuk atau bahan bakar organik.
Lingkungan yang kotor dengan menumpuknya samapah di mana – mana menyebabkan aliran air atau bahkan sungai tidak dapat mengalir dengan derasnya. Hal ini menyebabkan pendangkalan air sungai. Dengan dangkalnya sungai tersebut, sungai yang ada tidak dapat menampung air dengan banyak. Air yang ada tidak bisa mengalir dengan lancar sampai ke laut sehingga terjadilah banjir.
Cara efektif untuk mencegahnya adalah dengan tidak membuang samapah sembarangan. Daur ulang sampah yang bisa didaur ulang dan memanfaatkan sampah – sampah organik menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, seperti dibuat pupuk atau bahan bakar organik.
9.
Buat Lubang Biopori
Lubang biopori ini dapat mencegah banjir karena di lubang ini kita bisa menaruh sampah – sampah organik yang akan membusuk dan berubah menjadi kompos yang berguna bagi tanah dan dapat dimanfaatkan untuk menampung air.
Cara membuatnya cukup mudh, Anda cukup membuat lubang di tanah dengan menggunakan bor tanah. Diameternya cukup 10 cm. Semakin banyak lubang biopori di halaman rumah, Anda semakin aman dari bahaya banjir.
Lubang biopori ini dapat mencegah banjir karena di lubang ini kita bisa menaruh sampah – sampah organik yang akan membusuk dan berubah menjadi kompos yang berguna bagi tanah dan dapat dimanfaatkan untuk menampung air.
Cara membuatnya cukup mudh, Anda cukup membuat lubang di tanah dengan menggunakan bor tanah. Diameternya cukup 10 cm. Semakin banyak lubang biopori di halaman rumah, Anda semakin aman dari bahaya banjir.
Kesimpulan.
Dari
berbagai macam penyebab banjir sebagian besar banjir terjadi oleh ulah manusia
itu sendiri. Oleh karena itu kesadaran manusia akan penyebab banjir seharusnya
dapat membuat cara menjegah terjadinya
banjir dan menerapkanya dalam lintgkungan.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar