Sabtu, 31 Januari 2015

Mengapa pancasila dianggap sakti hingga harus dilestarikan?


1.             Sejarah Kesaktian Pancasila
pancasila sebagai dasar negara sangat penting karena dengan pancasila rakyat dapat memiliki perinsip,aturan,tuntutan dan pedoman dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan baik . semenjak terjadinya insiden yang dinamakan Gerakan 30 September (G30S) Pada tanggal 30 September 1965 menurut  otoritas militer dan kelompok reliji terbesar saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan usaha PKI mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis, untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia dan membenarkan peristiwa Pembantaian di Indonesia 1965–1966. Pada hari itu, enam Jendral dan 1 Kapten serta berberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta. Gejolak yang timbul akibat G30S sendiri pada akhirnya berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia. Pemerintah Orde Baru kemudian menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Kejadian Gerakan 30 September (G30S) adalah puncak dari kerapuhan pancasila pada pemerintah Orde Lama di bawah kendali Presiden Soekarno, yang kemudian dilengserkan oleh MPRS pada tahun 1967. Meskipun hari kesaktian pancasila sudah ditetapkan perjalanan pancasila yang dapat menguji kesaktianya masih berlangsung. Pada awal berdirinya pemerintahan Orde Baru, di bawah kendali Presiden Soeharto, secara bulat dan meyakinkan tertulis di dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) akan melaksanakan nilai-nilai Pancasila secara murni dan konsukuen. Dasar negara Pancasila dijadikan sebagai landasan ideal dan hukum Rencana Program Pembangunan Lima Tahun (Repelita) dan panjang. Sehingga pemerintah Orde Baru memproklamirkan dan mensosialisasikan program Pedoman, Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila (P4).
Setelah pemerintahan Orde Baru berlangsung selama 32 tahun, ternyata Pancasila justru dimanfaatkan menjadi “alat politik” pemerintahan Orde Baru untuk melanggengkan kekuasaan. Dan, slogan keberhasilan pembangunan ekonomi ternyata justru hanya melahirkan kesenjangan sosial, krisis ekonomi, krisis kepercayaan, krisis politik, dan utang luar negeri yang membengkak. Akhirnya, Orde baru pun digulingkan oleh gerakan moral (moral forces) mahasiswa tahun 1998 yang melahirkan Orde Reformasi.

2.             Arti kesaktian pancasila
Kesaktian Pancasila bukan dalam arti mitologi, seperti yang tercantum dalam kamus besar bahasa Indonesia yaitu kesaktian adalah kepandaian (kemampuan) berbuat sesuatu yg bersifat gaib (melampaui kodrat alam). Kesaktian pancasila sesungguhnya adalah kemampuan pancasila bertahan dalam berbagai macam pemberontakkan yang bertujuan untuk merubah, mengganti isi pancasila hingga memanfaatkan pancasila sebagai alat politik ataupun hal lain dengan tujuan tidak baik dan  pancasila juga dapat menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia dengan melaksanakan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

C.           KESIMPULAN

Pancasila yang merupakan dasar Negara yang dianggap sakti karena pancasila mampu bertahan dari berbagai macam masalah pemberontakan pancasila dan dapat membuat rakyat Indonesia yang menerpakan pancasila dalam kehidupanya menjadi berbangsa dan bernegara dengan baik . Dengan demikian penting bagi rakyat Indonesia untuk tetap melestarikan pancasila agar nilai-nilai pancasila dapat terus tertanam dari generasi-generasi berikutnya bangsa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar